Ayat Renungan:
Kolose 2: 15, “Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.”
1 Petrus 5: 8, “Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
Tahukah bahwa “kita sudah menang atas kuasa si iblis.” Kenapa? Karena firman TUHAN berkata bahwa iblis sudah dikalahkan dan dia dibuat Yesus sebagai tontonan umum (Kolose 2: 15). Dengan kata lain, kuasanya sudah dilucuti.
Di film-film peperangan, kita bisa lihat bagaimana dua kubu berperang. Saat salah satu kubu kalah, maka semua alat perang yang mereka punya akan dilucuti. Tanpa senjata, kuasa mereka tidak ada lagi dan yang berkuasa itu adalah pihak yang menang. Jadi, kita perlu menyadari bahwa saya dan Anda sudah diberikan TUHAN jaminan bahwa iblis sudah dikalahkan dan dilucuti.
Walaupun iblis akan terus berkeliling dan mencari mangsa, namun kebenaran firman TUHAN berkata bahwa mereka tidak lagi punya kuasa. Iblis hanya bisa mengintimidasi. Jadi miliki pemikiran bahwa iblis tak punya kuasa apa-apa atas kita. Karena itu, setiap kali kita berdoa taruhlah iblis di bawah telapak kaki kita, lalu imani bahwa dia tidak berdaya lagi.
Saat kita menghidupi prinsip ini, kita akan punya keberanian berdoa untuk mengambil alih, menaklukkan dan memenangkan keadaan. Kita bisa mempraktekkan doa penuh otoritas ini kepada keluarga kita yang mengalami intimidasi si iblis.
Praktekkan doa ini dengan mengikuti langkah:
Pertama, berdoalah dengan iman yang teguh. Klaim bahwa orang yang kita doakan itu sudah dimerdekakan oleh Kristus dan iblis sudah dikalahkan.
Kedua, deklarasikan terus firman TUHAN atas orang itu dan izinkan TUHAN bekerja dan menduduki keadaan yang dialami.
Ketiga, terus perkatakan firman TUHAN kepada keadaan, orang-orang maupun keadaan dan masalah apapun. Ambil tindakan iman bahwa TUHAN sudah mengubah keadaan tersebut.
Pada waktu tiga langkah ini terus kita lakukan dengan penuh iman, maka sesuatu akan terjadi.
Action: Hari ini lakukan tindakan sederhana ini: Ambil posisi sebagai anak Allah yang memiliki otoritas atas keadaan. Berdoalah atas seseorang yang membutuhkan dukungan dan perkatakan firman TUHAN terjadi atas persoalan hidupnya. Lakukan hal ini secara terus menerus sampai sesuatu terjadi atas orang yang kita doakan.
Ayat Hafalan: Filipi 4: 13, “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
Hak cipta @Maria Kaesmetan